Sistem penangkapan gerak 3Dadalah rekaman komprehensif gerakan objek dalam peralatan ruang tiga dimensi, sesuai dengan prinsip berbagai jenis penangkapan gerak mekanis, penangkapan gerak akustik, penangkapan gerak elektromagnetik,penangkapan gerak optik, dan penangkapan gerak inersia. Perangkat penangkapan gerak tiga dimensi yang saat ini beredar di pasaran sebagian besar menggunakan dua teknologi terakhir.
Teknik produksi umum lainnya mencakup teknologi pemindaian foto, alkimia, simulasi, dll.
Penangkapan gerak optik. Sebagian besarpenangkapan gerak optikBerdasarkan prinsip visi komputer, penangkapan gerak dapat dibagi menjadi penangkapan gerak berbasis titik penanda dan penangkapan gerak berbasis titik tanpa penanda. Penangkapan gerak berbasis titik penanda membutuhkan titik-titik reflektif, yang umumnya dikenal sebagai titik penanda, untuk ditempelkan pada lokasi-lokasi penting objek target, dan menggunakan kamera inframerah berkecepatan tinggi untuk menangkap lintasan titik-titik reflektif pada objek target, sehingga memantulkan gerakan objek target di ruang angkasa. Secara teoritis, untuk suatu titik di ruang angkasa, selama dapat dilihat oleh dua kamera secara bersamaan, lokasi titik tersebut di ruang angkasa pada saat tersebut dapat ditentukan berdasarkan gambar dan parameter kamera yang ditangkap oleh kedua kamera tersebut pada saat yang bersamaan.
Misalnya, agar tubuh manusia dapat menangkap gerakan, sering kali diperlukan bola-bola reflektif untuk melekatkan pada setiap sendi dan tanda-tanda tulang pada tubuh manusia, dan menangkap lintasan gerakan titik-titik reflektif tersebut melalui kamera inframerah berkecepatan tinggi, dan selanjutnya menganalisis dan memprosesnya untuk mengembalikan gerakan tubuh manusia di ruang angkasa dan secara otomatis mengidentifikasi postur tubuh manusia.
Dalam beberapa tahun terakhir, seiring perkembangan ilmu komputer, teknik lain yang menggunakan titik non-penanda (non-marker point) berkembang pesat. Metode ini terutama menggunakan teknologi pengenalan dan analisis gambar untuk menganalisis gambar yang diambil langsung oleh komputer. Teknik ini paling rentan terhadap gangguan lingkungan, dan variabel seperti cahaya, latar belakang, dan oklusi dapat berdampak besar pada hasil tangkapan.
Penangkapan Gerak Inersia
Sistem penangkapan gerak yang lebih umum didasarkan pada sensor inersia (Inertial Measurement Unit, IMU) penangkapan gerak, yaitu paket chip yang terintegrasi ke dalam modul-modul kecil yang terikat di berbagai bagian tubuh, gerakan spasial dari tautan manusia direkam oleh chip, dan kemudian dianalisis oleh algoritma komputer sehingga diubah menjadi data gerakan manusia.
Karena penangkapan inersia terutama terpaku pada sensor inersia titik tautan (IMU), perubahan posisi dihitung melalui pergerakan sensor, sehingga penangkapan inersia tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan eksternal. Namun, akurasi penangkapan inersia tidak sebaik penangkapan optik saat membandingkan hasilnya.